Mengunjungi Pasar Opo di Bantul, Digelar 35 Hari Sekali, Tak Gunakan Kantong Plastik. Masih suka berbelanja ke pasar tradisional? Desa Gadingharjo, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul menghadirkan pasar OPO yang bisa dikunjungi teman-teman semua.
Pasar OPO memberikan wadah kepada masyarakat Desa Gadingharjo untuk mengembangkan potensi dan juga memasarkan produk olahan lokal. Di sini akan dihadirkan aneka kerajinan tangan dan hasil pertanian masyarakat setempat.
Pembukaan Pasar Opo Desa Gadingharjo Sanden Bantul. Rencana akan dibuka oleh Wakil Bupati Bantul akan tetapi karena berhalangan hadir sehingga proses peresmian diwakilkan. Pasar opo ini berada di desa karanganyar gadingharjo sanden bantul. Pasar opo ini sudah berjalan 2 tahun yang lalu.Kata “opo” berasal dari bahasa Jawa yang artinya “apa”.
Nayla’s Diary : Pembukaan pasar opo desa gading harjo sangat ramai ada kesenian tradisional yang bagus. Budikdamber : ya bang…tadi jam 08an…hampir dagangan pada ludes diserbu pengunjung. Ini mungkin dapat menjadi contoh atau inspirasi pasar di masa pandemi salam. Dikutip dari dari kanal Youtube Wong Sanden Channel dengan 1.3K subscribers.
Baca Juga : Selopamioro Adventure Park Imogiri Bantul Jogja
Tidak hanya itu, pasar ini juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner baru di Area Bantul Selatan yang menyediakan aneka panganan/jajanan tradisional. Ada juga spot foto yang digunakan untuk berfoto bersama teman-teman atau swafoto. Penasaran ada apa saja di pasar OPO ini? yuk jalan-jalan ke pasar ini setiap 35 hari sekali pada hari Minggu di sepanjang jalan Utara Dusun Pranti mulai dari pukul 06.30 pagi. Siapa tahu jajanan kesukaan kalian dulu bisa ditemukan di sini.