Foto sekitar Bumi Perkemahan Goa Payaman Sedayu Bantul (IG @crestienneunoia)
Gua /Goa Payaman adalah sebuah gua yang terletak di Kepuhan RT.11, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, sekitar 14 km dari kota Yogyakarta. Untuk mencapai gua ini dari jalan raya Yogya-Wates km 12, perempatan Sedayu, arahkan ke arah selatan sekitar 1,5 km melalui jalan Sedayu Gesikan. Sarana dan prasarana jalan di daerah ini sudah cukup memadai dan dapat dilalui oleh kendaraan roda 4, truck, dan bus.
Sejarah Gua Payaman, juga dikenal sebagai Gua Polaman, berhubungan dengan masa perang saudara di antara kerajaan-kerajaan di Jawa, terutama antara Majapahit dan Demak, serta pemberontakan R.Rana Wijaya ke Majapahit. Dalam sejarah ini, Gua Payaman memiliki peran sebagai tempat persembunyian dan pengungsian para prajurit dan raja pada masa konflik tersebut.
Beberapa tokoh dan keluarga kerajaan yang terkait dengan Gua Payaman meliputi:
- Kerta Bumi / Browijoyo V: Raja Majapahit yang mengalami pemberontakan dan mengungsi ke Gunung Lawu, kemudian menetap di Gua Payaman hingga akhir hayatnya.
- Adipati Terung: Adiknya Raja Majapahit, yang juga mengungsi dan menetap di sekitar Bukit Beji, dekat Mangir.
- Mpu Sopa Anom / Sendang Sedayu: Menantu Adipati Tuban dan adik ipar Sunan Kalijaga, yang ikut mengungsi dan menetap di daerah Sedayu, dekat Gua Payaman.
- Gusti Panekti / Panyaman: Putra Kerta Bumi / Browijoyo V, yang juga mengungsi dan menetap di Gua Payaman setelah terluka dalam peperangan.
- Purbowiwoho / Wono Rekso: Putra Penging (saudara ipar Kerta Bumi / Browijoyo V), yang memiliki keturunan yang menetap di sekitar Gua Payaman.
Berdasarkan sejarah ini, Gua Payaman menjadi tempat penting dalam konteks sejarah dan legenda di wilayah Sedayu, Bantul, Yogyakarta.