Visi Kabupaten Magelang 2019-2024 adalah terwujudnya Masyarakat Magelang Sejahtera, Berdaya Saing dan Terpercaya atau SEDAYA AMANAH. Penjabaran dari visi Kabupaten Magelang dalam misi pertama adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia, yang merupakan upaya menjawab salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Magelang yaitu Penanggulangan Kemiskinan.
“Kemiskinan di Kabupaten Magelang selama kurun waktu 2011 hingga 2019 terus menurun dan menunjukkan kemajuan yang signifikan, namun karena adanya pandemi Covid-19 jumlah dan persentase penduduk miskin meningkat,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Iwan Sutiarso saat membacakan buku Bupati Magelang Pidato.
Baca Juga ; Info : Pengenalan Aplikasi Pasar.id kepada Pedagang Pasar Gentan
Angka kemiskinan di Kabupaten Magelang mengalami peningkatan sebesar 0,64 persen dari 11,27% pada tahun 2020 menjadi 11,91% pada tahun 2021. “Perlu kami sampaikan bahwa peningkatan angka kemiskinan masih termasuk dalam target yang telah ditetapkan dalam Perubahan RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024 yaitu 12,44%-11,52%,” jelasnya.
Pengentasan kemiskinan merupakan program pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi dengan semua pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, pada tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Magelang mencanangkan Gerakan Satu Perangkat Daerah, Satu Desa Binaan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan prioritas intervensi di desa-desa dengan tingkat kesejahteraan rendah yang tersebar di 21 kecamatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iwan berharap dengan gerakan ini pengentasan kemiskinan di Kabupaten Magelang dapat tepat sasaran, tepat sasaran dan manfaat. Semua pihak yang terlibat diminta untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada di desa secara efektif dan efisien untuk pengentasan kemiskinan. Selain itu juga melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan untuk memastikan keakuratan data kemiskinan di Desa Binaan.
AmongRasa memuat Data Umum, yakni berisi antara lain data sosial, ekonomi, ketenteraman dan ketertiban, dan bencana serta kewilayahan. Aplikasi Monografi Kelurahan dan Desa Pemerintah Kabupaten Magelang dengan Pilih kelurahan/desa lainnya untuk melihat data secara publik. alamat Aplikasi Amongrasa di amongrasa.magelangkab.go.id
“Pemerintah desa harus selalu memperbaharui data di aplikasi monografi kecamatan dan desa (AMONGROSO) sehingga dapat dijadikan sebagai data acuan dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan,” pungkasnya. Kepala Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang M. Taufiq Hidayat Yahya menambahkan, Gerakan Satu Perangkat Daerah untuk Satu Desa Binaan bermaksud untuk menumbuhkan komitmen dan semangat gotong royong dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Magelang oleh seluruh Perangkat Daerah bersama-sama dengan sub -kecamatan, pemerintah desa, pemangku kepentingan terkait dan masyarakat desa.
Baca juga : Pembekalan Kkn-Ppm Angkatan Xli Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022 dengan lokasi di Pakis Magelang
“Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa binaan, melalui fasilitasi bantuan dari seluruh Perangkat Daerah dan kerjasama dengan unsur non pemerintah yang dibangun dengan semangat gotong royong,” tambah Sekretaris Bappeda Litbangda, Agus Widodo. Dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan Pernyataan Komitmen Bersama oleh 25 Kepala Desa Asisten Perangkat Daerah.
Sumber: http://beritamagelang.id/pemkab-magelang-launching-gerak-satu-elektron-area-satu-desa-dampingan
